DDM, Sejarah - Kota Tua Ampenan adalah sebuah kawasan di kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Kota Tua ini merupakan kawasan yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya.
Sejarah Kota Tua Ampenan dimulai pada abad ke-17, ketika seorang pedagang bernama Ki Gede Macan Putih dari Sulawesi membuat kontak dengan penduduk setempat dan menetap di sana.
Kemudian, pada abad ke-18, Ampenan dikuasai oleh Belanda yang menjadikan kota ini sebagai pusat perdagangan penting di wilayah ini.
Selama masa pemerintahan Belanda, Kota Tua Ampenan dibangun dengan gaya arsitektur Eropa, dengan jalan-jalan yang rata dan bangunan-bangunan yang indah. Beberapa bangunan penting yang masih dapat ditemukan di Kota Tua Ampenan hari ini termasuk Gereja Belanda, Gedung Konsulat Belanda, dan Gedung Kantor Kepala Daerah.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Kota Tua Ampenan tetap menjadi pusat perdagangan penting di wilayah ini dan juga menjadi kawasan yang penting bagi masyarakat setempat.
Namun, karena perkembangan kota yang cepat dan pembangunan yang tidak terkendali, banyak bangunan-bangunan tua di Kota Tua Ampenan yang rusak atau dihancurkan.
Sekarang, Kota Tua Ampenan sedang dalam proses pembangunan kembali untuk meningkatkan kembali keindahan dan kekayaan budayanya serta meningkatkan pariwisatanya.
Beberapa bangunan yang telah di restorasi termasuk Gereja Belanda, Gedung Konsulat Belanda, dan Gedung Kantor Kepala Daerah.
Kota Tua Ampenan merupakan tempat yang indah untuk dikunjungi dan menjelajahi sejarah serta budaya Lombok.
Kota Tua ini menawarkan beragam tempat wisata seperti Museum Merdeka, Taman Werthein, dan juga Pasar Ampenan yang menjual berbagai produk lokal dan kerajinan khas Lombok.
Posting Komentar